Minggu, 31 Oktober 2010

REAKSI TERANG - GELAP FOTOSINTESIS

Seorang fisiologis berkebangsaan Inggris, F. F. Blackman, mengadakan percobaan dengan melakukan penyinaran secara terus-menerus pada tumbuhan Elodea. Ternyata, ada saat dimana laju fotosintesis tidak meningkat sejalan dengan meningkatnya penyinaran. Akhirnya, Blackman menarik kesimpulan bahwa paling tidak ada dua proses berlainan yang terlibat:
ada reaksi yang memerlukan cahaya dan tidak memerlukan cahaya.
Yang terakhir dinamai reaksi gelap, walau dapat berlangsung terus saat keadaan terang.

Teori ini diperkuat dengan mengulangi percobaan pada temperatur yang agak lebih tinggi. Seperti diketahui, kebanyakan reaksi kimia berjalan lebih cepat pada suhu lebih tinggi (sampai suhu tertentu). Pada suhu 35°C, laju fotosintesis tidak menurun sampai ada intensitas cahaya yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa reaksi gelap kini berjalan lebih cepat. Faktor bahwa pada intensitas cahaya yang rendah laju fotosintesis itu tidak lebih besar pada 35°C dibandingkan pada 20°C juga menunjang gagasan bahwa yang menjadi pembatas pada proses ini adalah reaksi terang. Reaksi terang ini tidak tergantung pada suhu, tetapi hanya tergantung pada intensitas penyinaran. Laju fotosintesis yang meningkat dengan naiknya suhu tidak terjadi jika suplai CO2 terbatas. Jadi, konsentrasi CO2 harus ditambahkan sebagai faktor ketiga yang mengatur laju fotosintesis itu berlangsung.

Jadi, secara umum fotosintesis terbagi menjadi dua tahap reaksi:
1.Reaksi Terang, yang membutuhkan cahaya
2.Reaksi Gelap, yang tidak membutuhkan cahaya

REAKSI TERANG

* Tahap pertama dari system fotosintesis adalah reaksi terang
* Reaksi ini memerlukan molekul air
* Reaksi ini sangat bergantung kepada ketersediaan sinar matahari.
* Proses diawali dengan penangkapan foton oleh pigmen sebagai antena.
* Sinar matahari yang berupa foton yang terbaik adalah sinar merah dan ungu
* Pigmen klorofil menyerap lebih banyak cahaya terlihat pada warna ungu (400-450 nanometer) dan merah (650-700 nanometer) dibandingkan hijau (500-600
nanometer). Cahaya hijau ini akan dipantulkan dan ditangkap oleh mata kita
sehingga menimbulkan sensasi bahwa daun berwarna hijau.
* Fotosintesis akan menghasilkan lebih banyak energi pada gelombang cahaya dengan panjang tertentu. Hal ini karena panjang gelombang yang pendek menyimpan lebih banyak energi.
* Di dalam daun, cahaya akan diserap oleh molekul klorofil untuk dikumpulkan pada pusat-pusat reaksi
* Reaksi ini melibatkan beberapa kompleks protein dari membran tilakoid berupa pigmen yang terdiri dari sistem cahaya yang disebut fotosistem
* Dua jenis pigmen yang berfungsi aktif sebagai pusat reaksi atau fotosistem yaitu fotosistem II dan fotosistem I.
* fotosistem I dan II sebagai sistem pembawa elektron
* Fotosistem terdapat perangkat komplek protein pembentuk ATP berupa enzim ATP sintase.
* Fotosistem II terdiri dari molekul klorofil yang menyerap cahaya dengan panjang
gelombang 680 nanometer,
* sedangkan fotosistem I 700 nanometer.
* Kedua fotosistemini akan bekerja secara simultan dalam fotosintesis, seperti dua baterai dalam senter yang bekerja saling memperkuat.
* Fotosintesis dimulai ketika cahaya mengionisasi molekul klorofil pada fotosistem II(P.680)
* Fotosistem II melepaskan elektron yang akan ditransfer sepanjang rantai transpor
elektron.
* Energi dari elektron ini digunakan untuk fotofosforilasi yang menghasilkan ATP , satuan pertukaran energi dalam sel.
* Reaksi ini menyebabkan fotosistem II mengalami defisit atau kekurangan elektron yang harus segera diganti.
* Pada tumbuhan dan alga, kekurangan elektron ini dipenuhi oleh elektron dari hasil ionisasi air yang terjadi bersamaan dengan ionisasi klorofil.
* Hasil ionisasi air ini adalah elektron dan oksigen.
* Oksigen dari proses fotosintesis hanya dihasilkan dari air, bukan dari karbon dioksida
* Pada saat yang sama dengan ionisasi fotosistem II, cahaya juga mengionisasi fotosistem I, melepaskan elektron yang ditransfer sepanjang rantai transpor elektron yang akhirnya mereduksi NADP menjadi NADPH
* Jadi P 700 ( Photosistem I ) menhasilkan NADPH2 , sedang Phoyosistem II (P 680) menghasilkan Oksigen dan ATP

* Reaksi terang mengubah energi cahaya menjadi energi kimia, juga menghasilkan oksigen dan mengubah ADP dan NADP+ menjadi energi pembawa ATP dan NADPH2.
* ATP dan NADPH2 inilah yang nanti akan digunakan sebagaienergi dalam reaksi gelap
* Reaksi terang terjadi di tilakoid, yaitu struktur cakram yang terbentuk dari pelipatan membran dalam kloroplas.
* Membran tilakoid menangkap energi cahaya dan mengubahnya menjadi energi kimia. Jika ada bertumpuk-tumpuk tilakoid, maka disebut grana

Fotofosforilasi Siklik

Reaksi fotofosforilasi siklik adalah reaksi yang hanya melibatkan satu fotosistem, yaitu fotosistem I. Dalam fotofosforilasi siklik, pergerakan elektron dimulai dari fotosistem I dan berakhir di fotosistem I.


* Pertama, energi cahaya, yang dihasilkan oleh matahari, membuat elektron-elektron di P700 menjadi aktif karena rangsangan dari luar
* elektron yang terbentuk itu kemudian keluar menuju akseptor elektron primer kemudian menuju rantai transpor elektron.
* Karena P700 mentransfer elektronnya ke akseptor elektron, P700 mengalami defisiensi elektron dan tidak dapat melaksanakan fungsinya.
* Selama perpindahan elektron dari akseptor satu ke akseptor lain, selalu terjadi transformasi hidrogen bersama-sama elektron pada fotosistem P 700 itu
* Rantai transpor ini menghasilkan gaya penggerak proton, yang memompa ion H+ melewati membran, yang kemudian menghasilkan gradien konsentrasi yang dapat digunakan untuk menggerakkan sintase ATP selama kemiosmosis, yang kemudian menghasilkan ATP.
* Dari rantai transpor, elektron kembali ke fotosistem I. Dengan kembalinya elektron ke fotosistem I, maka fotosistem I dapat kembali melaksanakan fungsinya lagi
* Fotofosforilasi siklik terjadi pada beberapa bakteri, dan juga terjadi pada semua organisme fotoautotrof.

Fotofosforilasi Nonsiklik

Reaksi fotofosforilasi nonsiklik adalah reaksi dua tahap yang melibatkan dua fotosistem klorofil yang berbeda, yaitu fotosistem I dan II. Dalam fotofosforilasi nonsiklik, pergerakan elektron dimulai di fotosistem II, tetapi elektron tidak kembali lagi ke fotosistem II.

* Mula-mula, molekul air diurai menjadi 2H+ + 1/2O2 + 2e-.
* Dua elektron dari molekul air tersimpan di fotosistem II,
* Sedang ion H+ akan digunakan pada reaksi yang lain
* dan O2 akan dilepaskan ke udara bebas.
* Karena tersinari oleh cahaya matahari, dua elektron yang ada di P680 menjadi tereksitasi dan keluar menuju akseptor elektron primer.
* Setelah terjadi transfer elektron, P680 menjadi defisiensi elektron, tetapi dapat cepat dipulihkan berkat elektron dari hasil penguraian air tadi.
* Setelah itu mereka bergerak lagi ke rantai transpor elektron, yang membawa mereka melewati pheophytin, plastoquinon, komplek sitokrom b6f, plastosianin, dan akhirnya sampai di fotosistem I, tepatnya di P700.
* Perjalanan elektron diatas disebut juga dengan "skema Z".
* Sepanjang perjalanan di rantai transpor, dua elektron tersebut mengeluarkan energi untuk reaksi sintesis kemiosmotik ATP, yang kemudian menghasilkan ATP.
* Sesampainya di fotosistem I, dua elektron tersebut mendapat pasokan tenaga yang cukup besar dari cahaya matahari.
* Kemudian elektron itu bergerak ke molekul akseptor, feredoksin, dan akhirnya sampai di ujung rantai transpor, dimana dua elektron tersebut telah ditunggu oleh NADP+ dan H+, yang berasal dari penguraian air.
* Dengan bantuan suatu enzim bernama Feredoksin-NADP reduktase, disingkat FNR, NADP+, H+, dan elektron tersebut menjalani suatu reaksi:
* NADP+ + H+ + 2e- —> NADPH
* NADPH, sebagai hasil reaksi diatas, akan digunakan dalam reaksi Calvin-Benson, atau reaksi gelap.

Fotofosforilasi siklik dan fotofosforilasi nonsiklik memiliki perbedaan yang mendasar, yaitu sebagai berikut

FOTOFOSFORILASI SIKLIK


FOTOFOSFORILASI NONSIKLIK

Hanya melibatkan fotosistem I


Melibatkan fotosistem I dan II

Menghasilkan ATP


Menghasilkan ATP dan NADPH

Tidak terjadi fotolisis air


Terjadi fotolisis air untuk menutupi kekurangan elektron pada fotosistem II





Reaksi Gelap

* Reaksi gelap merupakan reaksi lanjutan dari reaksi terang dalam fotosintesis.
* Reaksi ini tidak membutuhkan cahaya. Reaksi gelap terjadi pada bagian kloroplas yang disebut stroma.
* Bahan reaksi gelap adalah ATP dan NADPH, yang dihasilkan dari reaksi terang, dan CO2, yang berasal dari udara bebas.
* Dari reaksi gelap ini, dihasilkan glukosa (C6H12O6), yang sangat diperlukan bagi reaksi katabolisme.
* Reaksi ini ditemukan oleh Melvin Calvin dan Andrew Benson, karena itu reaksi gelap disebut juga reaksi Calvin-Benson.
* Salah satu substansi penting dalam proses ini ialah senyawa gula beratom karbon lima yang terfosforilasi yaitu ribulosa fosfat.
* Jika diberikan gugus fosfat kedua dari ATP maka dihasilkan ribulosa difosfat (RDP). Ribulosa difosfat ini yang nantinya akan mengikat CO2 dalam reaksi gelap.
* Secara umum, reaksi gelap dapat dibagi menjadi tiga tahapan (fase), yaitu fiksasi, reduksi, dan regenerasi.



* Pada fase fiksasi, 6 molekul ribulosa difosfat mengikat 6 molekul CO2 dari udara dan membentuk 6 molekul beratom C6 yang tidak stabil
* 6 molekul beratom C6 yang tidak stabil itu kemudian pecah menjadi 12 molekul beratom C3 yang dikenal dengan 3-asam fosfogliserat (APG/PGA).
* Selanjutnya, 3-asam fosfogliserat ini mendapat tambahan 12 gugus fosfat, dan membentuk 1,3-bifosfogliserat (PGA 1.3 biphosphat).
* Kemudian, 1,3-bifosfogliserat masuk ke dalam fase reduksi, dimana senyawa ini direduksi oleh H+ dari NADPH, yang kemudian berubah menjadi NADP+, dan terbentuklah 12 molekul fosfogliseraldehid (PGAL) yang beratom 3C.
* Selanjutnya terjadi sintesa , 2 molekul fosfogliseraldehid melepaskan diri dan menyatukan diri menjadi 1 molekul glukosa yang beratom 6C (C6H12O6).
* 10 molekul fosfogliseraldehid yang tersisa kemudian masuk ke dalam fase regenerasi, yaitu pembentukan kembali ribulosa difosfat.(RDP/RuBP)
* Pada fase ini, 10 molekul fosfogliseraldehid berubah menjadi 6 molekul ribulosa fosfat. Jika mendapat tambahan gugus fosfat, maka ribulosa fosfat akan berubah menjadi ribulosa difosfat (RDP),
* RDP/RuBP kemudian kembali akan mengikat CO2 lagi , begitu setrusnya.

Reaksi gelap ini menghasilkan APG (asam fosfogliserat), ALPG (fosfogliseraldehid), RDP (ribulosa difosfat), dan glukosa (C6H12O6).

Dalam fotosynthesis kebutuhan karbon dioksida (CO2) pada reaksi gelap , akan dipenuhi dari udara yang masuk melalui stomata tanaman

Pada kebanyakan tanaman, fotosintesis berfluktuasi sepanjang hari sebagai stomata membuka dan menutup. Biasanya, stomata terbuka di pagi hari, menutup pada tengah hari, membuka kembali di sore hari, dan ditutup untuk baik di malam hari.
Karbon dioksida yang berlimpah di udara, sehingga tidak menjadi faktor pembatas dalam pertumbuhan tanaman.

Pada sistem penanaman tanaman dengan Greenhouse tertutup rapat mungkin tidak cukup memungkinkan udara luar untuk masuk dan dengan demikian mungkin kurangnya karbon dioksida yang cukup untuk pertumbuhan tanaman. Karbon dioksida generator digunakan untuk menghasilkan CO2 di rumah kaca untuk tanaman komersial seperti mawar, anyelir, dan tomat. Dalam rumah kaca rumah yang lebih kecil, es kering adalah sumber yang efektif dari CO2.

FAKTOR PEMBATAS FOTOSINTESIS

Faktor penentu laju fotosintesis

Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis:

1. Intensitas cahaya
Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya.
2. Konsentrasi karbon dioksida
Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt
digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.
3. Suhu
Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja
pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan
meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim.
4. Kadar air
Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat
penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.
5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)
Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan
naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju
fotosintesis akan berkurang.
6. Tahap pertumbuhan
Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada
tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini
mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi
dan makanan untuk tumbuh.

Dengan terbentuknya Glukosa sebagai hasil akhir Fotosintesis nya , akan dirubah menjadi Amylum dan kemudian dimanfaatkan menjadi berbagai bentuk karbohidrat . Supaya tidak setengah setengah memahaminya Karbohidrat ini di kelompokkan menjadi berbagai bentuk yaitu berdasarkan gugus gulanya. dan tentu secara pasti apapun bentuknya karbohidrat itu mutlak berasal dari Hasil fotosintesis Tumbuhan OK
Berdasar panjang rantai karbon, karbohidrat dibagi 3, yaitu:

1. Monosakarida Merupakan karbohidrat yang tidak bisa dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana dibagi menjadi triosa, tetrosa, pentosa, heksosa, heptosa. Heksosa dalam tubuh antara lain glukosa, galaktosa, fruktosa dan manosa.
2. Oligosakarida Menghasilkan 2 - 6 monosakarida melalui hidrolisis. Oligosakarida yang penting dalam tubuh adalah disakarida yang menghasilkan 2 monosakarida jika dihidrolisis, contoh disakarida antara lain: sukrosa (gula pasir), laktosa (gula susu), dan maltosa (gula gandum). Hidrolisis sukrosa menghasilkan glukosa dan fruktosa. Hidrolisis laktosa menghasilkan galaktosa dan glukosa. Hidrolisis maltosa menghasilkan dua molekul glukosa.
3. PolisakaridaMenghasilkan lebih dari 6 monosakarida melalui hidrolisis. Contoh: pati, glikogen, selulosa, dekstrin.

Rabu, 27 Oktober 2010

“Makan Keju Sebelum Tidur Bisa Mimpi Aneh-aneh”


Nganjuk, Keju mengandung zat yang bisa mengurangi stres dan membantu tidur. Karena itu keju sering dimakan sebelum tidur. Tapi ternyata makan keju sebelum tidur bisa membuat orang mimpi yang aneh-aneh.


Studi yang dilakukan British Cheese Board melaporkan orang yang makan keju sebelum tidur kebanyakan bisa mengingat mimpi yang dialaminya.

"Hal ini karena di dalam keju terdapat salah satu jenis asam amino yaitu triptofan yang telah terbukti dapat mengurangi stres dan menbantu seseorang tidur lebih nyenyak," ujar Dr Judith Bryans, seorang ahli nutrisi dari The Dairy Council, seperti dikutip dari Dailymail, Rabu (27/10/2010).

Hal mengejutkan lain yang dilaporkan adalah jenis keju yang dikonsumsi sebelum tidur akan mempengaruhi mimmpi yang alaminya, yaitu:
1. Makan keju stilton akan mengalami mimpi yang aneh, gila atau tentang kehidupan, hal ini terjadi pada 75 persen laki-laki dan 85 persen perempuan.
2. Makan keju cheddar akan membuat seseorang bermimpi tentang selebritis, hal ini terjadi pada dua per tiga dari partisipan.
3. Makan keju red leicester akan membuat seseorang mimpi tentang masa lalu dan nostalgia dengan teman lama, hal ini terjadi pada 6 dari 10 orang partisipan.
4. Makan keju cheshire bisa membuat seseorang tidur dengan pulas tanpa mimpi, kondisi ini terjadi pada lebih dari setengah partisipan.
"Studi mengenai mimpi dan jenis keju yang dikonsumsi ini merupakan yang pertama kali. Hal ini semakin menunjukan bahwa konsumsi keju sebelum tidur tidak menyebabkan mimpi buruk," ujar Neil Stanley, PhD, direktur sleep research dari University of Surrey.
Karena itu jika seseorang ingin mendapatkan tidur yang nyenyak dan pulas di malam hari, tak ada salahnya untuk mengonsumsi beberapa potong keju setidaknya 30 menit sebelum tidur.
Penelitian ini melibatkan 200 partisipan yang dilakukan selama seminggu. Partisipan makan 20 gram keju selama 30 menit sebelum tidur.
Hasilnya, 72 persen partisipan dapat tidur dengan baik setiap malamnya. Dari jumlah itu lebih dari dua per tiga partisipan masih ingat mengenai mimpi yang dialaminya dan tidak melaporkan adanya mimpi buruk.

Sumber : korekapi09.blogspot.com

3 Man United vs Wolves 2 Chicharito, Sang Pahlawan


Kamis, 28 Oktober 2010
Usai meloloskan United ke perempat final Piala Carling, Javier "Chicharito" Hernandez disanjung Sir Alex Ferguson sebagai pahlawan baru Setan Merah.
Bertanding di Old Trafford, Rabu (27/10) dini hari WIB, pasukan muda Fergie dibuat repot oleh Wolverhampton. United dua kali menyerahkan keunggulan kepada Wolves sebelum Chicharito muncul sebagai penyelamat lewat golnya pada menit ke-89.
Gol striker berusia 22 tahun tersebut membuat United berpeluang meraih trofi Piala Carling ketiga mereka dalam tiga musim terakhir. Akhir pekan lalu, Chicharito juga memberikan kemenangan tandang pertama United lewat dua golnya ke gawang Stoke. Fergie, meskipun tidak ingin pemain mudanya menjadi besar kepala, tidak tahan untuk memuji eks Chivas Guadalajara tersebut setinggi langit.
"Kami cenderung membangun pahlawan dengan cepat di sini. Tapi, anak itu berhasil membenarkan semua pujian yang ia terima saat ini," kata Fergie seperti dikutip Mirror Football.
Tidak hanya memuji peran Chicharito sebagai penyelamat, Fergie juga menyanjung kualitas gol yang dicetak pemuda asal Meksiko tersebut.
"Ia benar-benar brilian, itu adalah gol yang luar biasa. Ia menipu bek-bek lawan dengan sangat baik, menembak dan melakukan penyelesaian yang hebat," puji Fergie.
Pemain-pemain asal Amerika Latin biasanya sulit beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Tapi, diungkapkan Fergie, kerja keras Chicharito di sesi latihan membuat ia bisa menunjukkan sinarnya di Premier League dengan cepat.
"Anak itu adalah seorang profesional yang hebat. Ia tipe pemain yang datang awal dan pulang belakangan saat berlatih. Kemampuan mencetak golnya menuai banyak pujian dan ia layak mendapatkannya," tutur Fergie.
"Ketika ia masuk, Anda tahu jika dia mendapatkan peluang, ia akan memanfaatkannya. Ia berhasil meningkatkan ketenangan, sentuhan, dan kontrol bola yang ia miliki. Visinya juga meningkat, tapi itu semua adalah buah dari latihan yang kami lakukan," pungkasnya.Selain Chicharito, Fergie juga memuji Bebe, pencetak gol pertama United ke gawang Wolves. Fergie yakin pemain muda asal Portugal tersebut bisa semakin hebat jika berhasil menguasai Bahasa Inggris."Golnya sedikit berbau keberuntungan, tendangannya dibelokkan ke dalam gawang. Tapi ia melakukan hal yang tepat dan menyerang lini pertahanan lawan," ucap Fergie.
"Masa depannya cerah. Bahas Inggris penting jika Anda ingin sukses di sini. Javier (Hernandez) bisa berbicara Inggris, Bebe masih mempelajarinya," pungkasnya.

Mbah Maridjan Ditemukan Meninggal Dalam Posisi Sujud


Kamis, 28 Oktober 2010
YOGYAKARTA-Juru Kunci Gunung Merapi Ki Surakso Hargo atau Mbah Maridjan menjadi korban dan ikut tewas akibat semburan awan panas letusan Gunung Merapi, di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (26/10) sore.

Seorang anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman Slamet, mengatakan, saat dilakukan penyisiran pada Rabu pagi ditemukan sesosok mayat dalam posisi sujud di dalam kamar rumah Mbah Maridjan.

"Kemungkinan mayat yang ditemukan tersebut adalah Mbah Maridjan, namun ini belum pasti karena wajah dan seluruh tubuhnya sudah rusak dan sulit dikenali lagi," katanya.

Menurut dia, mayat tersebut ditemukan di dalam kamar mandi rumah dalam posisi sujud dan tertimpa reruntuhan tembok dan pohon. "Biasanya di dalam rumah Mbah Maridjan tersebut hanya ditinggali oleh Mbah Maridjan sendiri," katanya.

Ia mengatakan, kondisi di dusun sekitar tempat tinggal Mbah Maridjan mengalami kerusakan yang sangat parah, hampir semua rumah dan pepohonan roboh. "Kerusakan ini akibat terjangan awan panas dan bukan karena material lava," katanya.

Kepala Humas dan Hukum RS Dr Sardjito Yogyakarta Heru Trisna Nugraha mengatakan saat ini jenazah Mbah Maridjan masih berada di Bagian Kedokteran Forensik RS Dr Sardjito, Yogyakarta.

"Jenazah tersebut dibawa oleh anggota Tim SAR dan masuk ke RS Dr Sardjito sekitar pukul 06.15 WIB, informasi yang kami peroleh dari petugas SAR yang mengantar saat ditemukan Mbah Maridjan dalam kondisi memakai baju batik dan kain sarung. (Ant)

Kubah Lava Baru Belum Terbentuk

Kamis, 28 Oktober 2010
YOGYAKARTA- Gunung Merapi yang telah mengeluarkan awan panas selama hampir satu setengah jam pada Selasa masih menjadi ancaman karena belum terbentuk kubah lava baru, yang artinya magma di Merapi belum keluar.
"Hingga saat ini lava belum keluar dan kubah lava baru juga belum terbentuk sehingga status Merapi masih terus awas," kata Kepala BPPTK Yogyakarta Subandriyo, Rabu (27/10/2010).
Menurut dia, sifat letusan Gunung Merapi pada 2010 ini cukup berbeda dengan karakteristik letusan gunung tersebut pada biasanya.
Begitu pula dengan awan panas yang dimuntahkan Merapi, yang memiliki sifat direct blast atau menyembur terus-menerus dengan arah mendatar.
Perbedaan sifat letusan Merapi juga terletak pada material yang disemburkan, yaitu hanya berupa pasir dan debu tanpa ada material berat seperti batu.
Jenis material yang dimuntahkan Merapi tersebut mengindikasikan bahwa material vulkanik yang berada di puncak Merapi belum ikut runtuh dalam letusan tersebut sehingga BPPTK akan terus melakukan pemantauan terhadap pembentukan kubah lava tersebut.
"Kami akan terus memantau kubah lava akan berada di posisi mana. Karena apabila berada di posisi kubah lava 1911, maka akan mudah runtuh karena kubah lava tersebut telah berusia tua," katanya.
Sebelumnya, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono mengatakan, tumpukan material vulkanik yang membentuk kubah lava tersebut memiliki volume sekitar 7,5 juta meter kubik.
Surono juga merekomendasikan agar seluruh warga masyarakat tetap berada di pengungsian karena status Gunung Merapi masih ditetapkan awas.

Minggu, 24 Oktober 2010

Merapi Dipastikan Meletus Warga Harus Waspada

Minggu, 24 Oktober 2010
Sleman — Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi,Surono menyatakan situasi Gunung Merapi pada tahun 2010 ini sangat berbeda dengan tahun 2006 yang lalu. Surono memastikan Merapi meletus dan tidak akan kembali ke kondisi normal.

Walaupun saat ini status Merapi ditingkatkan menjadi Siaga namun demikian hingga saat ini belum membentuk kubah. “Pada tahun 2006 saat merapi statusnya siaga telah membentuk kubah dan kawah, namun pada tahun 2010 ini dengan status siaga Merapi juga belum membentuk kubah atau kawah,” katanya, Minggu, 24 Oktober 2010

Dengan kondisi status siaga kawah dan titik api belum berlangsung maka belum bisa dipastikan apakah Merapi akan meletus secara eksplosif atau meletus seperti kejadian tahun 2006 lalu, dengan hanya mengeluarkan awan panas.

“Dengan belum dapat dipastikan Merapi meletus secara eksplosif atau hanya mengeluarkan awan panas, maka masyarakat harus lebih mewaspadainya,” terangnya

Untuk kejadian Merapi akan meletus secara eksplosif tanda-tandanya adalah terjadi pengembungan badan Merapi di semua sisinya.Namun demikian pengembungan Merapi hanya terjadi di bagian Selatan salah satu teraktif di dunia itu.

Lebih lanjut Surono menyatakan Merapi pernah meletus explosif pada erupsi tahun 1930-1931, dengan memuntahkan isi perutnya dan juga menebarkan awan panas. “Yang pasti berdasarkan data yang ada kejadian-kejadian gempa yang terjadi saat ini lebih tinggi daripada yang terjadi pada tahun 2006,”pungkasnya.

Petugas di Pos Pemantauan Kaliurang, Heru Suparwoko, mengatakan Sabtu malam lalu memang sempat terjadi goncangan yang cukup kuat akibat gempa-gempa yang terjadi di perut Merapi. ”Masyarakat sekitar kawasan ini sempat berdatangan ke pos kami ini untuk menanyakan apa yang terjadi. Tapi setelah dijelaskan bahwa getaran-getaran tersebut memang berkaitan dengan gempa-gempa di tubuh Merapi, mereka menjadi tenang kembali,” katanya.

Heru mengatakan memang dari pengamatan di Pos Pemantauan Merapi di Kaliurang, terlihat adanya peningkatan aktivitas di tubuh Merapi.”Pada hari Sabtu (23/10) posnya mencatat telah mencatat telah terjadi enam kali gempa vulkanik dalam, 74 kali gempa vulkanik kedangkal, 525 kali gempa multivase, dan 183 kejadian guguran,” paparnya.

'Doctor Death' Jual Mayat Manusia via Internet



Jakarta - Gunther Von Hagens, seorang penggagas pameran kontroversial 'Body Worlds Anatomical' berencana melebarkan sayap dengan memanfaatkan internet untuk menjual mayat manusia yang diawetkan buatannya.
Ya, Von Hagens yang lebih senang dipanggil 'Doctor Death' itu memang terkenal dengan pekerjaanya sebagai penjual mayat manusia. Toko onlinenya sendiri baru akan dibuka 3 November mendatang dengan tawaran mayat manusia utuh seharga US$ 97 ribu (sekitar Rp 867 juta) per mayat.
Namun bukan berarti semua orang setuju dengan pekerjaan 'aneh'nya, salah satunya yang menolak cukup keras adalah gereja Katolik Jerman-Roma. Uskup Agung Robert Zollitsch menganggap apa yang dilakukan Von Hagens tidak menghormati orang yang telah mati. Ia menghimbau agar para politisi melarang toko online Von Hagens itu.
Von Hagens sendiri tidak begitu memperdulikan kritikan tersebut, ia bersikeras bahwa mayat yang dijual bukan untuk umum tapi untuk para ilmuwan dan ahli medis, selain mayat utuh manusia, ia juga berencana menjual potongan tubuh dari leher sampai pangkal paha seharga US$ 89 ribu (sekitar Rp 795 juta) dan kepala manusia seharga US$ 34 ribu (sekitar Rp 309 juta). Tak hanya mayat manusa, ia pun akan menjual bagian tubuh hewan yang telah diawetkan.
Von Hagens yang doyan berpakaian serba hitam dan topi bertepi lebar ini selalu menjadi sumber kontroversi. Terutama sejak ia mengembangkan teknik pengawetannya 'Plastinarium' selama satu dekade.
Proses pengawetannya sendiri dengan mengeluarkan cairan tubuh dan lemak dari mayat kemudian menggantikannya dengan resin plastik.
Sebelumnya pada tahun 2002, Von Hagens pernah mengadakan otopsi terbuka di Inggris. Sementara tahun 2004, ia pernah dituduh telah menggunakan tubuh para tahanan yang telah dieksekusi. Dan akhirnya harus mengembalikan tujuh mayat diantaranya karena tidak bisa membuktikan mayat tersebut telah dieksekusi.
Setelah membuka serangkaian pameran dalam berbagai pose, tahun lalu Von Hagens menampilkan dua mayat manusia yang berpose sedang berhubungan intim. Ia menamai pamerannya dengan tajuk "Siklus Kehidupan". Acara tersebut pernah diminta untuk dihentikan namun gagal.
Von Hagens baru-baru ini membuka kembali proyek 'Plastinarium'nya di sebuah pabrik di Jerman Timur dengan jumlah pekerja hingga 200 orang. Upaya untuk menghentikannya juga ditolak mengingat ia 'berjasa' membuka lapangan pekerjaan di daerah yang menderita tingkat pengganguran tinggi itu. Von Hagens alias 'Doctor Death' itu pun telah lama menjadi seorang jutawan berkat mayat-mayat tersebut. ( feb / ash )

UFO Mengkilat Muncul di Langit Manhattan




Sabtu, 16 Oktober 2010
Jakarta -UFO berwarna keperakan mengkilap terlihat melayang di atas Manhattan. Tapi UFO itu tak berhasil ditangkap radar.

Satu orang mengatakan melihat benda aneh berbentuk lampu itu terbang perlahan-lahan. Sementara yang lain melihat tiga objek yang berbeda, dan yang lain melihat hampir satu setengah lusin.

Penampakan itu menyebabkan banjirnya puluhan telepon ke layanan darurat di wilayah itu 311 yang melaporkan adanya cahaya misterius.

Pihak berwenang mengatakan benda itu tidak terdeteksi sebagai ancaman keamanan. Juru bicara FAA Jim Peters mengatakan UFO itu tidak muncul di radar.

"Kami berlari ke radar untuk melihat apakah ada sesuatu di sana, tetapi tidak ada apa-apa di daerah tersebut. "

Pengamatan lebih dekat pada video dari UFO itu menunjukkan lampu bergerak secara independen seperti benda mengambang.

Cahaya itu beda dengan lampu pada pesawat udara atau kendaraan luar angkasa.

Cahaya itu juga pindah bersama-sama dalam arah yang sama seperti angin. Selain itu, obyek tidak memancarkan cahaya melainkan memantulkan sinar matahari.

Penampakan itu sangat mirip dengan laporan UFO terkenal dari Morris County New Jersey pada malam 5 Januari 2009.

Saat itu gadis sebelas tahun melihat beberapa lampu terang di langit malam. Ada tiga lampu berkelompok dan kelompok lain agak jauh.

Lampu merah menyala bergerak perlahan. Namun UFO itu dilaporkan adalah tipuan yang dibuat oleh orang yang mengikat balon helium dan dilepaskan ke udara "sebagai sebuah eksperimen sosial."[ito/gir]